Cahaya memiliki sifat mendua,
yaitu sebagai gelombang dan sekaligus sebagai partikel. Cahaya bersifat sebagai
gelombang karena cahaya dapat menampilan peristiwa difraksi atau interferensi.
Perilaku cahaya sebagai gelombang diterangkan dengan persamaan Max Well sebab
cahaya merupakan sebagian dari spektrum gelombang elektromagnet (gem) yang memiliki komponen getar medan
listrik dan medan magnet. Cahaya juga bersifat sebagai partikel sebab dapat
menampilkan peristiwa pantulan dan efek
fotolistrik. Pada teori kuantum cahaya membahas cahaya sebagai partikel,
sehingga sinar dipandang sebagai arus partikel yang berupa paket-paket tenaga.
Paket tenaga itu disebut kuanta
cahaya(foton).
Jika logam misalnya besi,
dipanaskan saat bersuhu tinggi, besi berubah warna menjadi kemerahan. Ini
berarti benda yang panas meradiasi bahang (thermal
radiation) ke lingkungan. Warna logam yang meradisi bahang berubah scara
kontinu, berarti banyaknya bahang yang diradiasikan berubah secara kontinu
pula. Dikenal pengertian sebaran tenaga pada kawasan panjang gelombang yang disebut emisi spektral . merupakan besaran fluks tenaga, yaitu daya per
satuan luas yang diemisikan oleh luasan benda panas persatuan kawasan , sehingga tidak lain adalah fluks tenaga yang diemisikan
oleh .
Hasil eksperimen
menunjukkan bahwa bergantung pada . bernilai kecil bila panjang gelombangnya pendek atau panjang sekali, dan bernilai
maksimum di daerah cahaya. juga bergantung pada suhu (T). Misalnya, besi bersuhu 1300 K, maka maksimum saat yang merupakan panjang
gelombang inframerah. Besarnya fluks bahang yang diradiasi sistem adalah
bergantung pada karakteristik permukaan benda. Permukaan yang memiliki
emisivitas besar merupakan penyerap terhadap radiasi bahang yang besar pula,
demikian pula sebaliknya. Hubungan antara emisi termal dengan serapan dikuasai
oleh hukum termodinamika kedua. Contoh, botol termos tersusun dari 2 gelas, dan
diantara kedua dinding gelas itu dibuat vakum atau berisi udara, sehingga
bahang keluar dari gelas tempat air panas hanya melalui radiasi saja. Gelas
pada termos, bagian dalam dan luar dilapisi perak nitrat sehingga permukaan
gelas bersifat memantulkan bahang ke arah dalam.
Permukaan benda yang
bersifat sebagai penyerap dan pengemisi bahang secara sempurna disebut benda hitam. Kenyataan menunjukkan
bahwa, benda hitam pada suhu yang sama dengan warna lain maka benda hitam lebih
banyak mengemisi bahang dibanding benda warna lain. Contoh dari benda hitam
adalah lubang pada rongga, sehingga cahaya yang masuk pada lubang tidak pernah
dapat keluar.
Jati, Bambang Murdaka
Eka dan Tri Kuntoro Priyambodo. 2010. Fisika
Dasar Listrik Magnet, Optika, Fisika Modern. Yogyakarta: Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar